Pages

Rabu, 01 Februari 2012

Jangan Sampai Terlambat

Pada suatu malam... ada sepasang suami istri yang sedang bercengkrama di kamar bak sepasang pengantin baru.

Tiba-tiba sang suami mendengar ada yang mengetuk pintu... tok tok tok...!!!

"Mah..." kata sang suami, "Pintu ada yang mengetuk tuh.. ada tamu kali..?"

Sang istri menjawab dengan malas, "Saya nggak denger suara apa-apa Pah.." katanya sambil menarik selimut.

Tok tok tok..!!!



Suara itu terdengar lagi, "Mah, bener tuh... ada yang mengetuk..!!" Lalu ia meminta istrinya untuk melihat ke ruang tamu, memeriksa siapa tahu benar ada tamu.

Lantaran hormatnya kepada sang suami, sang istri berjalan ke pintu yang dimaksud. Disingkapnya tirai jendela, tapi tak ada tamu yang terlihat. Karena penasaran, dibukanya pintu, pun tidak ada tamu yang terlihat. Keadaan ini dilaporkan kepada sang suami.

Tok tok tok...!!!

Suara itu kembali terdengar, begitu istri selesai melaporkan tidak ada tamu. Si suami bingung, mengapa suara itu hanya ia yang mendengar. Dengan kainnya yang agak berantakan, ia pergi beringsut dari kamarnya, pergi sendiri melihat. Penasaran.

Kira-kira selangkah lagi menjelang pintu depan, si suami ini bertanya, "Siapa di luar....? malam malan namu...!

Suara di depan menjawab dengan pelan dan datar,"....saya....'Izrail..!!!"

Meski pelan dan datar, suara itu bak guntur yang mengagetkan hati suami tersebut. Ia tahu, bahwa 'Izrail itu kalau datang, pasti untuk mencabut nyawa. Suami tersebut memutar langkah. Berbalik ke belakang. Tiba-tiba saja ia mengingatkan bahwa ia belum shalat, belum bersedekah, belum haji sedang uang ada, belum minta maaf pada mereka yang ia kecewakan, dan belum-belum yang lainnya.... Tapi terlambat, sejurus dengan berbalik arahnya ia (kalau tadinya menghadap ke pintu depan, kini ia membelakangi pintu depan sebab kepingin lari), tiba-tiba saja ia mendapati 'Izrail sudah bergerak mencabut nyawanya! Maka terhempaslah badannya yang sudah tidak bernyawa....

Pembaca, keadaan seperti ini sangatlah mungkin kita alami. Makanya, mumpung kita masih ada nyawa, mumpung kita masih ada sedikit harta, mumpung kita masih disehatkan Allah, segeralah kita memulai kebaikan demi kebaikan yang diseru Allah, diantaranya shalat dan mengasihi sesama, baik membantu dengan tangan, ucapan, dan membantu dengan harta. Wassalam

"dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu,lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku,mengapa engkau tidak menangguhkan ajalku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?" (QS Al-Munfiqun[63]: 10)

Sumber : Mansyur, Yusuf, Wisata Hati (2004), DAR! Mizan : Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar