Pages

Jumat, 03 Februari 2012

Menjaga Keindahan Pertemanan

"Bagaimana sih menjaga indahnya pertemanan?" tanya seorang kawan.

"Emangnya kenapa? Suka ngecewain orang, apa... sering dikecewakan...?" tanya kawan yang satunya.

"Biasa sih. Cuma nanya aja..."

"Sebenarnya ad resep sederhana dalam menjaga indahnya pertemanan. Saya dapat dari Aa Gym."

"Apa tuh?"

"Yang pertama, banyak-banyak melihat kebaikannya. Yang kedua, siap-siap menerima kekurangannya. Dan yang ketiga, jadikan Allah sebagai kawan yang ketiga. Insya Allah, hubungan persahabatan dapat kita jaga dengan baik, begitu kata Aa."

Dalam pergaulan sehari-hari, kadang kita yang mengambil posisi penuntut. Artinya, kita selalu menuntut kawan kitalah yang baik kepada kita. Sementara kita susah sekali berbuat baik kepadanya. Ada juga yang sentring-nya sama kekurangannya terus. Yang dilihat kecacatannya, bukan kelebihan-kelebihan yang dia miliki. Akhirnya, kecacatannya itulah yang selalu tampak di mata.

Mulailah mencoba menjadi kawan yang baik buat semua orang. Mulailah mengambil posisi yang memberi contoh. Sekarang, mengapa kita tidak mencoba melihat juga kebaikan-kebaikan kawan kita, jangan hanya kekurangannya? Kalau ini kita lakukan, niscaya "kewajiban" Allah lah menghadirkan dalam kehidupan kita kawan-kawan yang baik. Insya Allah.

Berbuat baiklah, niscaya kehidupan kita akan dikelilingi oleh kebaikan dan orang-orang yang baik. Dan sebaliknya, silahkan beerbuat buruk. Niscaya kehidupan kita akan dekat dengan hal-hal yang buruk dan juga orang-orang yang buruk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar